Laman

Rabu, 23 Januari 2013

Komunikasi Data Pada Teknologi CDMA



Pengertian CDMA

Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan. Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm. CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap. Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak system komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.

Aplikasi teknologi CDMA

Ada beberapa teknologi tanpa kabel untuk teknologi selular ini, diantaranya adalah CDMA (Code Division  Multiple  Access), menggunakan teknologi spread-spectrum untuk mengedarkan sinyal informasi yang melalui bandwith yang lebar (1,25  MHz). Teknologi ini asalnya  dibuat  untuk kepentingan militer,  menggunakan  kode  digital  yang  unik,  lebih baik daripada channel atau frekuensi RF AMPS  (Advanced  Mobil  Phone  Service) merupakan  teknologi  analog  yang 
menggunakan FDMA (Frequency Division Multiple Access) untuk membagi-bagi bandwith radio yang tersedia ke pada sejumlah channel  diskrit  yang  tetap. Dengan  AMPS,  bandwith  1,25  MHz  yang  diberikan  untuk penggunaan  selular  dibagi menjadi  channel  dengan  lebar  30  KHz,  masing-masing  hanya dapat melayani satu subscriber  pada  satu  waktu.  Satu  subscriber  mengakses  sebuah  channel  maka tidak satupun subscriber lainnya dapat mengakses channel tersebut sampai panggilan pertama, itu berhenti atau handed-off ke base station lainnya. TDMA  (Time  Division  Multiple  Data), merupakan sebuah teknologi  digital,  sama  halnya  yaitu dengan  membagi-bagi  spektrum  yang  tersedia  kepada sejumlah channel  diskrit  yang  tetap, meskipun  masing-masing  channel  merepresentasikan time  slot  yang tetap dari pada band frekunesi yang tetap. Sebagai contoh yang mengimplementasikan teknologi TDMA adalah GSM, yang membagi carriers berlebar 2300 KHz menjadi delapan time-division channel. GSM (global sistem for mobile) adalah teknologi yang berbasis TDMA UMTS (Universal  Mobile Telecomunication Access) merupakan  salah  sistem  generasi  ketiga yang  dikembangkan  di  Eropa.  dirancang  sehingga dapat  menyediakan  bandwith  sebesar  2 Mbits/s. Layanan yang dapat diberikan UMTS diupayakan dapat memenuhi permintaan pemakai dimanapun  berada,  artinya UMTS diharapkan dapat melayani  area  yang  seluas  mungkin,  jika tidak ada cell UMTS pada suatu daerah dapat di route-kan melalui satelit. Frekeunsi radio yang dialokasikan untuk UMTS adalah 1885 2025 MHz dan 2110-2200 MHz. Pita tersebut akan digunakan oleh cell yang kecil (pico cell) sehingga dapat memberikan kapasitas yang besar pada UMTS.




Feature teknologi CDMA

Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interferensi. Di samping itu, sejumlah pelanggan dalam  satu  sel  dapat  mengakses  pita  spektrum  frekuensi  secara  bersamaan  karena mempergunakan teknik pengkodean yang tidak bisa dilakukan pada teknologi GSM. Kapasitas yang lebih tinggi untuk mengatasi lebih banyak panggilan yang simultan per channel disbanding sistem yang ada.   Sistem  CDMA  menawarkan  peningkatan  kapasitas  melebihi  system AMPS analog sebaik teknologi selular digital lainnya. CDMA menghasilkan sebuah skema spread-spectrum  yang  secara  acak  menyediakan  bandwith  1.250  KHz  yang  tersedia  untuk masing-masing pemanggil 9600 bps bit rate.
Meningkatkan call security
Keamanan menjadi sifat dari pendekatan spread spectrum CDMA, dan kenytaannya teknologi ini pertama dibangun untuk menyediakan komunikasi yang aman bagi militer. 
Mereduksi derau dan interferensi lainnya
CDMA menaikkan rasio signal-to-noise, karena lebarnya bandwith yang tersedia untuk pesan Efisinsi daya dengan cara memperpanjang daya hidup baterai telepon. Salah satu karakteristik CDMA adalah kontrol power sebuah usaha untuk memperbesar kapasitas panggilan  dengan  memepertahankan  kekonstanan  level  daya  yang  diterima  dari  pemanggil bergerak pada base station. Fasilitas kordinasi seluruh frekuensi melalui base-station base station. Sistem  CDMA  menyediakan  soft  hand-off  dari  satu  base-station  ke  lainnya  sebagai sebuah roaming  telepon  bergrak  dari  sel  ke  sel,melakukan  soft  handoff  mengingat  semua  sistim menggunakanfrekuensi yang sama.

Fungsi  spread-spectrum  dan  power-control  yang  memperbesar  kapasitas  panggil  CDMA mengakibatkan  bandwith  yang  cukup  untuk  bermacam-macam  layanan  data  multimedia, dan skema soft hand-off menjamin tidak hilangnya data.
Meningkatkan kualitas suara 
·  Memperbaiki karakteristik cakupan yang dapat menurunkan jumlah sel.
·  Meningkatkan privacy dan security. 
·  Menyederhanakan perencanaan sistim 
·  Memerlukan daya pancar yang lebih rendah, sehingga waktu bicara ponseldapat lebih lama. 
·  Mengurangi interferensi pada sistim lain 
·  Lebih tahan terhadap multipath. 
·  Dapat dioperasikan bersamaan dengan teknologi lain (misal AMPS).


Teknologi masa depan CDMA

Wideband  CDMA  dan  Broadband  CDMA  sebagai  WLL  (Wireless  Local  Loap)  sengai teknologi andalan  masa  depan  dari  CDMA,  didesain  untuk  menyediakan  layanan  fixed dan mobiile  yang dikoneksikan  dengan  PSTN  dari  layanan  POTS  (Plain  Old  Telephone Service)  ke  features-features  selanjutnya  seperti  ISDN  dan  bandwidth  on  demand.  Service akan  termasuk voice, high speed fax, data dan multimedia, termasuk juga video. Teknologi ini memungkinkan aplikasi ISDN ke desktop fixed wiireless dan mobile wireless. Keuntungan utama  dari  solusi Broadband CDMA adalah flexibilitas. Sistem CDMA menyediakan untuk aplikasi komunikasi pada skala besar dan kecil dengan cost efektif yang diperhitungkan. Untuk bisnis selanjutnya dapat menyediakan  service voice  dan  ISDN  data, seperti  fax,  email  dan high  speed  internet  access. Ketika  sistem  Broadband  CDMA  dapat  ditambah  dengan mudah  dan  cepat  ke  jaringan  existing tanpa  delay  dan  gangguan  daripada  instalasi  kabel telepon.  Koneksi  ke  jaringan  LAN  untuk email dan sharing resources sperti printer dan mesin fax dapat dikonfigurasi dengan mudah.

Keuntungan CDMA

Teknologi CDMA sendiri memiliki berbagai keuntungan jika di aplikasikan dalam system seluler. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain :
·         hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell.
·         tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal
·         dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu (guard time) untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita (guard band) untuk menjaga intervensi antarkanal
·          tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi
·         memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses
·         memiliki proteksi dari proses penyadapan

Penggunaan di dalam telepon bergerak, sejumlah istilah yang berbeda digunakan untuk mengacu pada penerapan CDMA. Standar pertama yang diprakarsai oleh QUALCOMM dikenal sebagai IS-95, IS yang mengacu pada sebuah Standar Interim dari Asosiasi Industri Telekomunikasi (Telecommunications Industry Association, TIA) yang terakreditasi oleh American National Standards Institute (ANSI). IS-95 sering disebut sebagai 2G atau seluler generasi kedua. Merk dagang cdmaOne dari QUALCOMM juga digunakan untuk menyebut standar 2G CDMA.
Setelah beberapa kali revisi, IS-95 digantikan oleh standar IS-2000. Standar ini diperkenalkan untuk memenuhi beberapa kriteria yang ada dalam spesifikasi IMT-2000 untuk 3G, atau selular generasi ketiga. Standar ini juga disebut sebagai 1xRTT yang secara sederhana berarti "1 times Radio Transmission Technology" yang mengindikasikan bahwa IS-2000 menggunakan kanal bersama 1.25-MHz sebagaimana yang digunakan standar IS-95 yang asli. Suatu skema terkait yang disebut 3xRTT menggunakan tiga kanal pembawa 1.25-MHz menjadi sebuah lebar pita 3.75-MHz yang memungkinkan laju letupan data (data burst rates) yang lebih tinggi untuk seorang pengguna individual, namun skema 3xRTT belum digunakan secara komersil. Yang terbaru, QUALCOMM telah memimpin penciptaan teknologi baru berbasis CDMA yang dinamakan 1xEV-DO, atau IS-856, yang mampu menyediakan laju transmisi paket data yang lebih tinggi seperti yang dipersyaratkan oleh IMT-2000 dan diinginkan oleh para operator jaringan nirkabel. System CDMA QUALCOMM meliputi sinyal waktu yang sangat akurat (biasanya mengacu pada sebuah receiver GPS pada stasiun pusat sel (cell base station)), sehingga jam berbasis telepon seluler CDMA adalah jenis jam radio yang semakin populer untuk digunakan pada jaringan komputer. Keuntungan utama menggunakan sinyal telepon seluler CDMA untuk keperluan jam referensi adalah bahwa mereka akan bekerja lebih baik di dalam bangunan, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk memasang sebuah antena GPS di luar bangunan. Yang juga sering dikacaukan dengan CDMA adalah W-CDMA. Teknik CDMA digunakan sebagai prinsip dari antarmuka udara W-CDMA, dan antarmuka udara W-CDMA digunakan di dalam Standar 3G global UMTS dan standar 3G Jepang FOMA, oleh NTT DoCoMo and Vodafone; namun bagaimanapun, keluarga standar CDMA (termasuk cdmaOne dan CDMA2000) tidaklah compatible dengan keluarga standar W-CDMA. Aplikasi penting lain daripada CDMA, mendahului dan seluruhnya berbeda dengan seluler CDMA, adalah Global Positioning System, GPS.

Perbedaan mendasar teknologi GSM dan CDMA 

Perbedaan  mendasar  dari  teknologi  CDMA  adalah  sistem  modulasinya.  Modulasi  CDMA merupakan  kombinasi  FDMA  (Frekuensi  Division  Multiple  Access)  dan  TDMA  (Time  Division Multiple  Access).  Pada  teknologi  FDMA, 1  kanal frekuensi  melayani  1  sirkuit  pada satu  waktu, sedangkan  pada  TDMA,  1  kanal  frekuensi  dipakai  oleh  beberapa ngguna  dengan  cara  slot waktu yang berbeda.
Pada CDMA beberapa pengguna bisa dilayani pada waktu bersamaan dan frekuensi yang sama, dimana  pembedaan  satu  dengan  lainnya  ada  pada  sistem  coding-nya,  sehingga  penggunaan spectrum frekuensinya teknologi CDMA sangat efisien.
Kelebihan  yang  ditawarkan  CDMA  antara  lain  kualitas  suara  dan  data,  harga  atau  tarif  yang lebih  murah,  investasi  yang  lebih  kecil,  dan  keamanan  dalam  berkomunikasi  (tidak  mudah disadap). Teknologi GSM dengan GPRS nya akan terlibas dengan content pada CDMA karena keterbatasan akan lebar data dan aplikasi multimedia pada teknologi GSM.  Kelebihan teknologi berbasis GSM diindonesia adalah coverage yanga luas dan roaming jelajah yang sangat luas baik dalam negeri bahkan seluruh dunia, sedangkan CDMA dengan telkomflexi masih sangat terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar